Sunday, April 29, 2012

Because ice cream...


Ice cream...

Siapa sih yang nggak tau kudapan yang satu ini? Dari anak-anak sampe orang tua pasti tau dan familiar banget sama ice cream dan nggak sedikit dari mereka yang memasukkan ice cream ke dalam daftar makanan (atau minuman?) favorit mereka. Teksturnya yang lembut, rasanya yang manis dalam berbagai varian, dan juga dinginnya sukses bikin orang-orang "jatuh hati" sama ice cream :)

Kalo saya sendiri gimana? Suka juga nggak sama ice cream?

Mm...honestly saya suka kok sama ice cream. Ya...at least dalam beberapa waktu terakhir, sih. Dulunya saya jarang mengkonsumsi ice cream karena waktu kecil saya nggak kuat dingin. Kecentok dingin dikit pasti alergi langsung kambuh, batuk dan pilek langsung datang menghampiri. Cuma seiring dengan berjalannya waktu, entah daya tahan tubuh saya yang jadi makin kuat atau apa, saya juga jadi sering mengkonsumsi ice cream, sampai sekarang. Nggak cuma ice cream, jenis es yang lain pun juga saya udah berani konsumsi kok, bahkan di waktu malem :)

Ngomongin ice cream saya jadi inget kejadian sama perkataan seseorang (waktu itu dia "masih" sahabat saya) 11 bulan yang lalu. Dia bilang,

"Kamu nyadar nggak? Muka cewe' yang lagi makan es krim tuh sama kaya' waktu bangun tidur ^_^"

Jujur, waktu itu saya yang emang lagi makan ice cream nggak habis pikir banget. Kok bisa-bisanya muka lagi makan ice cream sama kaya' muka waktu bangun tidur. Apa hubungannya, coba? Saya mikir, "Wah ini orang ngaco banget, deh". Bener-bener saya mikir ini orang di depan saya pasti pinter ngarang deh, karena waktu saya tanya kenapa bisa kaya' gitu, dia cuma nyengir sambil ketawa aja. Haduuhh... -____-

Eh...nggak taunya, habis ngomong gitu, dia malah nyatain perasaan ke saya. That was a "crazy" memory, karena dia jauh dari kata "romantis" waktu basa-basi sebelum nembak saya. Kalo biasanya cowo'-cowo' ngegombalin si cewe' pake kata-kata "manis" sebelum nembak, dia malah bawa-bawa ice cream sebelum akhirnya to the point ngomong kalo dia suka sama saya. Shocked, sudah pasti. Bahkan saking shocked-nya setelah denger dia ngomong itu, saya malah ngaduk-aduk ice cream di gelas saya pakai sendok sampai ice cream-nya meleleh.

Akhirnya udah bisa ditebak, saya sama dia memutuskan untuk punya relationship spesial. Anehnya, setelah kejadian itu saya jadi makin suka sama ice cream. Buat saya, ice cream punya memori tersendiri, karena tiap kali beli ice cream di supermarket atau pesen ice cream di tempat makan, saya pasti langsung keingetan sama kejadian "aneh" tapi manis dan lucu itu. Bisa-bisanya... :D

Yah...itulah sedikit cerita saya soal ice cream. Sekarang memang saya udah nggak bareng lagi sama seseorang yang ngasih saya memori "aneh" tapi manis dan lucu itu, tapi walaupun begitu, kesukaan saya sama ice cream masih tetep ada. Cuma memang bener, sampai sekarang walaupun cuma lihat gambar ice cream pun saya masih suka keingetan sama dia (dan kejadian itu) karena itungannya saya masih "baru" bubaran sama dia. Buat saya nggak masalah sih, asalkan habis keingetan sesaat itu terus udah nggak mikirin lagi. Ice cream memang selalu berhasil ngasih kenangan manis untuk kita, semanis rasanya... :)



Special thanks for someone I've ever called Baby Panda :) 









XOXO
-chandni-

No comments:

Post a Comment